Dheny Window
Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora menggelar kegiatan Bhakti Sosial Pemasyarakatan Peduli untuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Blora dalam memberikan dukungan bagi masyarakat sekitar, khususnya keluarga WBP yang kurang mampu. Jumat (15/11/2024)
Kegiatan Bhakti Sosial ini dilaksanakan sesuai dengan program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menitikberatkan pentingnya perhatian sosial terhadap keluarga WBP. Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, beserta jajaran pejabat struktural dan staf Rutan, hadir langsung dalam penyerahan bantuan kepada keluarga warga binaan yang tersebar di beberapa lokasi di Blora.
Sebanyak empat keluarga WBP di Rutan Blora menjadi penerima bantuan sosial ini. Mereka merupakan keluarga yang hidup dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah, dan bantuan yang diberikan diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup mereka. Paket sembako yang diserahkan meliputi beras, gula, minyak goreng, susu, dan ikan kalengan, sebagai kebutuhan dasar yang mendesak.
Pemberian bantuan sosial ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga kurang mampu yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mengutamakan kepedulian terhadap keluarga WBP di berbagai wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menyampaikan bahwa program Bhakti Sosial ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan bantuan ini setiap bulan, dengan lokasi yang berbeda-beda agar dapat menjangkau lebih banyak keluarga warga binaan yang membutuhkan, ” ujarnya.
Program Bhakti Sosial ini bukan hanya sekadar aksi berbagi, namun menjadi bukti nyata peran aktif Rutan Blora dalam membangun relasi yang harmonis antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat sekitar. Dengan adanya dukungan dari kantin yang dikelola koperasi Rutan Blora, bantuan sembako ini dapat terselenggara sebagai bentuk solidaritas sosial.
Melalui kegiatan Bhakti Sosial Pemasyarakatan Peduli ini, Rutan Kelas IIB Blora menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan bagi WBP, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga mereka. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi keluarga WBP dan masyarakat sekitar.
Agung widodo 
